Jose Mourinho dan Arsene Wenger tidak saling berjabat tangan setelah Chelsea dan Arsenal berhadapan di Community Shield. Aksi kedua manajer tidak dipermasalahkan FA, yang menyatakan kalau salaman adalah hak mereka.
"Hal yang lebih buruk justru jabatan tangan yang tidak bermakna. Kebenaran jauh lebih penting. Jika ada perseteruan di antara mereka, itu terserah pada individu yang bersangkutan, bukan saya," ucap Presiden Eksekutif FA, Richard Scudamore
"Ini rivalitas, ini persaingan, dan orang-orang memahaminya," tambah Scudamore di Guardian.
Dia merasa insiden tersebut tak akan memberi kesan negatif kepada Premier League, yang akan dimulai akhir pekan ini. Baginya, berjabat tangan adalah hal yang biasa saja dan memang mengandung pesan respek. Namun dia menolak jika harus ikut campur dengan apa yang terjadi pada dua manajer.
Kedua manajer tak berjabat tangan selepas para pemain Arsenal turun dari tribun untuk menerima piala. Mourinho memang menyalami satu per satu tangan pemain Arsenal, tapi ketika Wenger datang dia malah membalik badan. Begitupun Wenger yang memalingkan wajah lalu pergi.
Perseteruan Wenger dengan Jose Mourinho sudah berlangsung lama. Sejak Mourinho membesut Chelsea dalam kurun waktu 2004-07 dan kembali lagi pada 2013, dia dan Wenger sering perang kata-kata di media massa.
Pada 2005, Wenger pernah mengkrtik Chelsea yang jarang menghasilkan pemain asli Inggris yang bagus dari akademi mereka. Kemudian manajer asal Perancis kembali berkomentar soal taktik Chelsea di awal musim 2005-06. Dia merasa olahraga dalam ancaman karena banyak tim yang tidak berinisiatif menyerang. Tentu yang dia maksud Chelsea
No comments:
Post a Comment